Selintas e-commerce di 3 Provinsi

Tahun ini saya dan tim di kantor kedapatan tugas untuk mensurvey penggunaan TIK di 3 (tiga) provinsi, DIY, Jawa Tengah, dan Bali. Sebenarnya ini kegiatan nasional dan satker saya bertanggung jawab di di daerah tersebut. Dan….ini kali pertama saya terjun ikut survey yang ternyata…melelahkan. Lelah karena harus mengetuk pintu dan menanyai responden satu per satu. Tapi, selalu ada hal-hal yang menyenangkan dan tak terduga yang dialami. Bagaimana hasil survey-nya?

Secara resmi, hasil survey belum diolah keseluruhan. Tetapi, beberapa waktu yang lalu saya sempat membuatkan sekilas infografis khusus untuk perilaku ber-E-commerce di ketiga provinsi tersebut. Sengaja pilih yang bagian e-commerce karena datanya tidak banyak item dan isu ini relatif masih sangat panas di Indonesia.

Dalam hal digital buyer, Bali masih juaranya baik itu menjual atau pun membeli. Perilaku ber e-commerce pun paling banyak dilakukan melalui smartphone karena kemudahannya dan ketersediaanya di mana saja. Lagi bengong di jalan, buka-buka online shop via gawai…lirik sana sini..akhirnya tap BUY!! Simpel banget. Sesuai prediksi dan data nasional yang sudah pernah rilis, produk fashion adalah produk terlaris dan terpopuler di jagad pasar maya.

Indonesia sendiri diprediksi akan menjadi pasar e-commerce yang maju dan dinilai sebagai the fastest digital economu country. Meski nilai transaksi dan jumlah digital buyer kita masih rendah dibanding Malaysia, Singapura, dan Thailand. Asalkan infrastruktur, regulasi, dan kepercayaan semakin kuat, kita tidak akan kalah dengan negara lain dalam ekonomi digital. Pada akhirnya, semoga masyarakatlah yang akan menerima kesejahteraan. Amiiinnnn….

POSTER INDIKATOR